Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ortodonsia

Latihan Soal (Seluruh Departement)

Notes: Silahkan dilakukan pemeriksaan kembali pada jawaban yang telah diberikan. Jika terdapat kesalahan atau pendapat lain mengenai jawaban soal, silahkan menuliskan jawaban berdasarkan sumber terbaru di kolom komentar. Selamat belajar! 1. Bedah Mulut / BM. 2. Pedodonsia / IKGA. 3. Komunitas / IKGM. 4. Oral Medicine / IPM. 5. Ortodonsia. 6. Periodonsia. 7. Prostodonsia. 8. Radiologi. 9. Konservasi.

ORTODONSIA (Catatan UKMP2DG)

Gambar
Pergerakkan Gigi Syarat: Harus ada gaya ( Force ): Didapatkan dari alat ortodonsia (Lepasan, cekat, myofunctional). Harus ada ruangan ( Space ). Tidak boleh ada hambatan ( No Resistance ). Gigi, alat yang dipakai, lesi periapikal. Jaringan periodontal baik dan sehat --> Gigi bisa bergerak (Vital dan Non vital). Teori Pergerakkan Gigi Teori Piezoelektrik. Kristal kolagen didalam ligamen periodontal, saat menerima gaya, maka akan saling bergesekkan. Gesekkan ini menghasilkan arus listrik . Arus listrik inilah yang menggerakkan gigi. Terbantahkan: Arus listrik tidak signifikan. Bone-Bending Theory. Ketika gigi menerima gaya, permukaan korteks tulang akan ditarik oleh ligamen periodontal. Saat tertarik, maka korteks bisa melengkung / bengkok . Kelengkungan ini yang akan memicu pergerakkan gigi. Terbantahkan: Gaya yang dipakai kecil namun tulang rigid. Pressure Tention Theory. Sisi yang mengalami tekanan adalah sesuai dengan arah gaya. Jika gigi ditekan kearah labial, maka sisi yang meng...

Praktikum Ortodonsia Alat Lepasan (Pemeriksaan Ekstraoral, Intraoral, Klasifikasi Angle, Diagnosa Ackerman-Profit, Insersi, Aktivasi, Komponen Aktif Pasif, Berbagai Rangkuman, Contoh Soal)

Gambar
FILE LENGKAP PENJELASAN MENGENAI PRAKTIKUM ORTODONSIA: (Pemeriksaan Ekstraoral, Intraoral, Klasifikasi Angle, Diagnosa Ackerman-Profit, Insersi, Aktivasi, Komponen Aktif Pasif, Berbagai Rangkuman, Contoh Soal) CONTOH SOAL SAAT DISKUSI KASUS ORTODONTI LEPASAN:  1. Sebutkan apa kepentingan pencatatan jenis kelamin pasien? Karena terdapat perbedaan didalam waktu, kecepatan, jumlah pertumbuhan dan perkembangan bagi setiap jenis kelamin pasien. Misalnya, perempuan lebih cepat mengalami puncak pertumbuhan dibandingkan laki-laki. Hal ini dapat berdampak pada jenis perawatan yang dapat diberikan, sebab pasien yang masih didalam masa pertumbuhan dan belum mencapai puncak pertumbuhan, maka masih dapat dilakukan modifikasi pertumbuhan, seperti: Penggunaan headgear untuk memajukan RA Penggunaan reverse headgear untuk memundurkan RA Penggunaan activator unutk memajukan RB Penggunaan chin cup untuk memundurkan RB Puncak pertumbuhan pada perempuan adalah 1-2 tahun setelah menarch. Sedangkan pada...

International Classification of Diseases (ICD-10)

Klasifikasi ICD-10 merupakan alat diagnostik yang digunakan secara global untuk epidemiologi, manajemen kesehatan, dan tujuan klinis. ICD dikelola oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang merupakan otoritas yang mengarahkan dan mengoordinasikan kesehatan dalam Sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa.[1] ICD awalnya dirancang sebagai sistem klasifikasi perawatan kesehatan, menyediakan sistem kode diagnostik untuk mengklasifikasikan penyakit, termasuk klasifikasi bernuansa berbagai tanda, gejala, temuan abnormal, keluhan, keadaan sosial, dan penyebab eksternal cedera atau penyakit. Sistem ini dirancang untuk memetakan kondisi kesehatan ke kategori generik yang sesuai bersama dengan variasi spesifik, menetapkan kode yang ditentukan untuk ini, hingga enam karakter. Dengan demikian, kategori utama dirancang untuk memasukkan satu set penyakit serupa. Untuk menentukan klasifikasi ICD-10, Anda dapat mengaksesnya melalui link khusus ICD-10 dengan klik disini , atau silahkan mengakses file berikut ...

Analisa Sefalometri Steiner

Gambar
Analisis sefalometri dapat dilakukan melalui berbagai teknik, seperti analisis Steiner, Tweed, dan Wylie. Namun semua analisa ini diawal dengan hal yang sama. Hal pertama yang perlu dilakukan untuk menganalisa hasil sefalometri adalah menentukan titik landmark  pada cephalogram . Beberapa landmark itu diantaranya: S = Titik tengah dari sella tursica N = Titik paling anterior pada sutura frontonasal. Or = Titik paling inferior pada lengkung orbita. A = Titik pada kurvatura tulang alveolar terdalam rahang atas. B = Titik terdalam pada kontur anterior simfisis mandibula. Pog = Titik paling anterior dari tulang dagu. Gn = Titik paling anteroinferior dari tulang dagu (diantara Pog dan Me). Me = Titik paling inferior dari simfisis mandibula. Go = Titik paling posteroinferior dari sudut mandibula. Po = Titik paling superior dari external auditory meatus. ----------------------------- Analisis Steiner Analisa skeletal - SNA. -> SNA Titik-titik analisa: S (Sella): Terletak ditengah-tenga...