Sementasi Tetap: Pembongkaran terhadap semen sementara. Evaluasi: Keluhan pasien. Kondisi jaringan lunak, apakah terdapat ulser? Berwarna apa? Jika kemerahan, maka terdapat permukaan yang tajam, umumnya di bagian margin . Jika putih, maka ada jaringan yang tertekan, umumnya di bagian embrasur pontik. Letak akhiran yang telah tepat dan sesuai dengan margin. Vitalitas gigi dan kondisi jaringan pendukung. Profilaksis: Dilakukan pembersihan dengan brush. Asepsis: Bridge dibersihkan dengan direndam didalam alkohol (Ekstraoral). Gigi dan sulkus (Intraoral) dibersihkan dengan CHx. Isolasi: Penggunaan retraction cord pada gigi penyangga. Tujuan: Mencegah semen tetap masuk kedalam sulkus. Idealnya menggunakan rubber dam . Namun jika tidak memungkinkan: Dilanjutkan dengan menggunakan cotton roll di sekliling gigi penyangga, pasangkan juga teflon tape disekeliling gigi penyangga, termasuk pada area interdental gigi. Drying / pengeringan dengan air syiringe . Persiapan bridge sebelum ...