Fascia, Spasia Primer dan Spasia Sekunder pada Kepala dan Leher

Fascia adalah pelindung dari jaringan ikat dibawah kulit yang menyelubungi organ, pembuluh darah, tulang dan saraf. Berdasarkan kedalamannya, fascia terbagi menjadi 3, yakni:

  • Superficial = Terletak dibawah kulit.
  • Deep = Menyelubungi otot, tulang, dan saraf.
  • Viseral = Menyelubungi organ. 
Deep cervical fascia, meliputi 4 lapisan:
  • Investing (Border merah) = Meliputi sternocleido muscle dan trapezius muscle.
  • Viseral = Meliputi pratracheal (Border biru muda) dan bukofaringeal (Border hijau muda).
  • Prevertebral (Border Orange) = Menyelubungi otot vertebral, cervical plexus dan brachial plexus.
  • Carotid sheath (Border hijau tua).

Fascia space atau Spasia adalah ruangan yang muncul akibat infeksi yang berasal dari gigi / dental origin. Infeksi ini akan menyebar melalui subtansi tulang yang memiliki resistensi terendah, seperti densitas tulang dan muscle attachment.

Tanda-tanda dari infeksi:
  • Rubor = Kemerahan / Redness.
  • Tumor = Pembengkakan.
  • Kalor = Panas / Heat.
  • Dolor = Sakit / Pain.
  • Functiolaesa = Kehilangan fungsi (Trismus, dyspnea, dysphagia).
Spasia terbagi menjadi 2, yakni:
  • Spasia Primer = Direct spread dari infeksi apikal gigi.
    • Vestibular = Berasal dari tulang alveolar, langsung dari apikal gigi.
    • Canine / Infraorbital = Dibawah mata, swelling upper lip dan vestibula. Letaknya di RA di regio gigi insisif - caninus. Penyebaran kearah superior dapat membentuk spasia periorbital (Sekunder).
    • Bukal = Diantara buccinator muscle dan kulit. Letaknya di regio premolar-molar RA dan RB
    • Perimandibular
      • Sublingual = Swelling dibawah lidah atau di dasar mulut, diatas otot mylohyoid. Letaknya di regio insisive - molar rahang bawah.
      • Submandibula = Swelling di area triangular submandibular, dibawah otot mylohyoid. Letaknya di regio M2-M3 RB.
      • Submental = Terletak dibawah dagu. Letaknya di regio insisive mandibular.
  • Spasia Sekunder = Infeksi sekunder atau perluasan dari infeksi spasia primer.
    • Periorbital = Perluasan dari spasia primer canine. Letaknya didalam ruang mata / orbita.
    • Ludwig angina = Pembengkakan pada semua spasia primer perimandibular. Ditandai dengan terangkatnya dasar mulut dan lidah sehingga memblokir jalur nafas. Penyebaran lebih lanjut dapat ke mediastinum melalui spasia leher.
    • Masticatory space
      • Deep / superficial temporal = Lateral "hour glass" facial swelling. Letaknya di M2-M3 RA.
      • Submasetter = Letaknya diantara otot masseter dan ramus, umumnya berasal dari impaksi gigi M3.
      • Pterigomandibular = Letak diantara pterigoid medial dan ramus mandibula, umumnya berasal dari M3 RB. Memiliki resiko besar untuk menyebar ke spasia lateral pharyngeal.
    • Deep space
      • Lateral pharyngeal = Terletak diantara spasia mastikatori dan spasia retrofaring. Umumnya berasal dari M3 RB dan dapat menyebar ke spasia retrofaring.
      • Retrofaring = Terletak diantara bukofaring dan alar fascia. Memiliki resiko besar merambat ke mediastinum anterior. 
      • Danger space = Terletak diantara alar fascia dan prevertebral. Memiliki resiko sangat besar merambat ke mediastinum posterior dan diafragma.
Perawatan:
  • Ekstraksi atau pulpektomi.
  • Insisi dan drainase.
  • Antibiotik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal (Seluruh Departement)

BM / BEDAH MULUT (Catatan UKMP2DG)

IPM (Catatan UKMP2DG)