Impaksi Gigi Molar Ketiga dan Odontektomi

Impaksi Gigi Molar Ketiga

Definisi: Gigi yang gagal erupsi ke posisi fungsi normalnya di lengkung gigi karena terhalang oleh gigi, tulang, atau jaringan lunak yang ada disekitarnya

Etiologi:

  • Posisi gigi abnormal
  • Tekanan terhadap gigi tersebut dari gigi tetangga
  • Pencabutan gigi yang premature
  • Malposisi benih gigi
  • Defisiensi lengkung rahang
  • Tumor odontogenik yang mengganggu arah erupsi
  • Persistensi gigi sulung

Klasifikasi Impaksi Gigi Molar Ke-3 Rahang Bawah

  • Pell and gregory (1933)
    • Berdasarkan hubungan antara ramus mandibular dan distal molar kedua bawah:
      •  Kelas I: Ruangan yang tersedia cukup untuk ukuran mesiodistal mahkota gigi molar ketiga bawah antara ramus mandibula dan permukaan distal gigi molar kedua bawah.
      • Kelas II : Ruangan antara permukaan distal gigi molar kedua bawah dan ramus mandibula lebih kecil dari ukuran mesiodistal mahkota gigi molar ketiga bawah.
      • Kelas III : Seluruh atau sebagian besar molar tiga berada dalam ramus mandibular.
    • Berdasarkan kedalaman relatif dalam hubungan terhadap garis servikal molar kedua rahang bawah:
      • Posisi A : Bagian tertinggi gigi molar tiga berada setinggi garis oklusal.
      • Posisi B : Bagian tertinggi gigi molar tiga berada di bawah garis oklusal tapi masih lebih tinggi daripada garis servikal molar dua.
      • Posisi C: Bagian tertinggi gigi molar tiga berada di bawah garis servikal molar dua.
  • Archer and kruger (1984)
    • Mesioangular
    • Distoangular
    • Vertical
    • Horizontal
    • Bucco-angular
    • Linguo-angular
    • Inverted

Klasifikasi Impaksi Gigi Molar Ke-3 Rahang Atas

  • Archer (1975) 
    • Berdasarkan angulasi:
      • Mesioangular
      • Distoangular
      • Vertical
      • Horizontal
      • Bucco-angular
      • Linguo-angular
      • Inverted
  • Berdasarkan kedalaman impaksi:
    • Posisi A: permukaan oklusal gigi impaksi kira kira setinggi permukaan oklusal M2
    • Posisi B: permukaan oklusal gigi impaksi ada diantara servikal dan oklusal gigi M2
    • Posisi C: permukaan oklusal gigi impaksi di bawah servikal gigi M2
    • Posisi D: permukaan oklusal gigi impaksi di bawah akar M2 dalam posisi horizontal
    • Posisi E: permukaan oklusal gigi impaksi di bawah akar M2 dalam posisi vertikal
Perawatan Odontektomi
Definisi: Prosedur operasi pengangkatan gigi yang tidak erupsi atau impaksi, dimana melibatkan pembukaan flap mukoperiosteal dan mengambil jaringan tulang sekitarnya yang menghalangi menggunakan bur

Indikasi:
  • Neuralgia
  • Perikoronitis
  • Karies pada permukaan distal gigi M2 atau gigi impaksi
  • Terdapat kelainan periodontal pada distal gigi M2
  • Penurungan dukungang tulang gigi M2
  • Mengganggu penempatan GTSL/GTL
  • Keperluan perawatan ortodonti
  • Apical periodontitis
  • Gigi impaksi molar ketiga yang berhubungan dengan kista atau garis fraktur rahang
  • Resopsi akar gigi sebelahnya
Kontraindikasi
  • Patients with systemic disease
  • Patients with radiation therapy --> Densitas tulang berkurang sehingga beresiko fraktur tulang
  • Patients with organ transplantation
  • Patients with local acute inflammation or infection
  • Patients with anxiety
Clinical evaluation & preoperative radiographic examination
  • Access to the tooth
  • Mobility of the tooth (more/less than normal)
  • Condition of the crown
  • Relationship to vital structures
  • Configuration of roots
  • Conditioning of surrounding bone
Teknik
  • Anestesi
  • Incision on the gum & periodontal → blade no.15
    • Horizontal flap pada RB: insisi dimulai pada batas anterior ramus dan meluas ke bagian distal M2 → dilanjutkan ke sepanjang garis servikal 2 gigi terakhir → berakhir di bagian mesial gigi M1.
    • Triangular flap pada RB: insisi dimulai dari batas anterior ramus (external oblique ridge) dengan perhatian khusus untuk saraf lingual dan diperluas sampai bagian distal gigi M2 → insisi vertikal dibuat miring ke bawah dan depan → berakhir di vestibular fold.
    •  Horizontal flap pada RA: insisi dimulai dari tuberositas maksila dan diperluas sampai bagian distal gigi M2 → dilanjutkan sepanjang garis servikal 2 gigi terakhir → berakhir di bagian mesial gigi M1.
    • Triangular flap pada RA: insisi dimulai dari tuberositas maksila → diperluas sampai bagian distal M2 → dilanjutkan secara oblique ke tas dan anterior (insisi vertikal) ker vestibular fold.
  • Pemisahan mukosa oral dan jaringan periosteum menggunakan rasparatorium dan reduction of surrounding bone for access & visibility using handpiece and burs
  • Separasi bagian-bagian gigi untuk memudahkan pengeluaran menggunakan bur
  • Luksasi gigi
  • Curettage
  • Penghalusan tulang/socket gigi menggunakan bone file
  • Irigasi saline
  • Suturing
Resep Antibiotik
  • Golongan penisilin (merupakan pilihan utama, aman untuk ibu hamil)
    • R/ Amoxicilin tab 500 mg No.XV
    • S 3 dd 1 pc
      • Kontraindikasi: pasien gagal ginjal
  • Jika alergi golongan penilisin
    • R/ Clindamycin tab 300 mg No. XX
    • S 4 dd 1
      • Indikasi: pasien dengan gangguan lambung 
      • Kontraindikasi: pasien alergi
  • Jika alergi beta lactam
    • R/ Eritromisin tab 500 mg No. XV
    • S 3 dd 1 pc
      • Indikasi: Alternatif penicillin untuk pasien dengan alergi antibiotik beta lactam.
      • Kontraindikasi: ibu hamil dan pasien dengan kelainan jantung
Resep Analgesik
  • Ringan-sedang (NSAID)
    • R/ As.Mefenamat tab 500 mg No.X 
    • S 3 dd 1 pc prn
      • Kontraindikasi: asam lambung
    • R/ Ibuprofen tab 400 mg No. VI 
    • S 3 dd 1 pc prn
      • Kontraindikasi: asma
        • NSAIDS --> inhibisi CoX1 --> Aktivasi Lipoxygenase --> Meningkatkan cysteinyl leukotrienes (inflammatory lipid mediators) --> inflamasi --> bronchospasm
    • R/ Paracetamol tab 500 mg No. X 
    • S 3 dd1 pc prn
  • Sedang-berat (Opioid)
    • R/ Codein 60 mg No. S 4 dd 1 prn
Obat Rumur → untuk membantu penyembuhan
  • R/ Chlorhexidine gluconate 0.12% oral garg fl no.I 
    • S 2 dd 1 col oris
  • R/ Povidone iodine 1% oral garg fl No. I 
    • S 3 dd 1 col oris

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal (Seluruh Departement)

BM / BEDAH MULUT (Catatan UKMP2DG)

IPM (Catatan UKMP2DG)