Resep dan Obat-Obatan yang Umum Digunakan (Penulisan dan Singkatan Sesuai Arahan Kemenkes RI)

Teori Resep (Obat Rasional, Syarat Resep, Penulisan Resep):


Obat yang Umum Diresepkan:

R/ Cefradroxil Tab 500 Mg No. XIV; S 2 dd 1.

  • Antibiotik broad spectrum untuk bakteri gram positif dan negatif. Bersifat bakterisidal.

R/ Amoxicillin Tab 500 Mg No. XV; S 3 dd 1.

  • Antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri.

R/ Metronidazole Tab 500 Mg No. XII; S 3 dd 1.

  • Antibiotik.

R/ Ceftriaxone ; S 2 dd 1 Selama 12 Jam 1 Gram.

  • Antibiotik golongan sefalosporin yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri atau membunuh bakteri.

R/ Cefazoline; S 2 dd 1.

  • Antibiotik spektrum luas, diadministrasikan melalui injeksi intraotot atau infus intrapembuluh.

R/ Clindamycin Tab 150 Mg.

  • Antibiotik.

R/ Ciprofroxacin Tab 500 Mg No. X; S 2 dd 1 pc.

  • Antibiotik.

R/ Na Diclofenac Tab 50 Mg No. X; S 2 dd 1 pc prn.

  • Anti-inflamasi non-steroid yang bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang memicu reaksi peradangan saat tubuh mengalami cedera atau luka. Dengan begitu gejala radang, seperti nyeri atau bengkak bisa mereda.

R/ Methyl Prednisolone Tab 150 Mg No. X; S 3 dd 1.

  • Anti-inflamasi dan efek immunosuppressive.

R/ Cataflam Tab 25 Mg/ 50 Mg No. X; S 2 dd 1.

  • Anti-Inflamasi non-steroid.

R/ Dexamethasone Tab 0,5 Mg No. X; S 3 dd 1.

  • Anti-inflamasi, Kortikosteroid.

R/ Ibuprofen Tab 400 Mg; S 3 dd 1.

  • Analgesik, Antipiretik (Demam), Anti-inflamasi.

R/ Asam Mefenamat Tab 500 Mg No. X; S 3 dd 1 pc prn.

  • Analgesik nyeri ringan hingga sedang. Anti-Inflamasi non-steroid.

R/ Tramadol Tab 50 Mg No. V; S 2 dd 1.

  • Analgesik nyeri sedang hingga severe.

R/ Ketorolac Tab 30 Mg No. _; S 2 dd 1 Selama 12 Jam.

  • Analgesik nyeri sedang hingga severe.

R/ Paracetamol Tab 500 Mg No. X; S 3 dd 1 pc prn.

  • Analgesik, Antipiretik.

R/ Paracetamol Syr Fl 50 Ml No. I; S 3 dd 1 cth pc prn.

  • Analgesik, Antipiretik.

R/ Alloclair Gel Tube No. I; S 2 dd 1 UC.

  • Obat topikal, untuk meredakan sariawan dan lesi/luka di rongga mulut.

R/ Ikamecetine Talf Tube 150 Mg No. I; S UE.

  • Obat topikal, untuk meredakan lesi/luka terbuka.

R/ Trombopop Gel Tube No. I; S UE.

  • Obat topikal, untuk atasi thrombophlebitis (Kondisi darah menggumpal yang menghalangi pembuluh darah lainnya) --> Anti-Koagulan.

R/ Minosep Garg Flu No.I; S Col Oris.

  • Anti-septik, Obat kumur untuk cegah bau mulut, gingivitis, periodontitis, dan karies.

R/ Povidone Iodine 1% Fls No. I; S 2 dd 1 garg.

  • Anti-septik.

R/ Ranitidine Tab 150 Mg No. X; S 2 dd 1.

  • Obat lambung, untuk mengurangi produksi zat asam di lambung.

R/ Omeprazol Caps 20 Mg No. X; S 2 dd 1 pc.

  • Obat lambung, untuk penanganan gastroesophageal reflux disease, peptic ulcer disease, dan Zollinger–Ellison syndrome.

Contoh Penulisan Resep:


Ebook Penulisan Resep Sesuai Dengan Arahan Kemenkes RI:


Golongan obat yang sering digunakan:


Mekanisme Peresepan Obat:




Lokasi: Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal (Seluruh Departement)

Notes: Silahkan dilakukan pemeriksaan kembali pada jawaban yang telah diberikan. Jika terdapat kesalahan atau pendapat lain mengenai jawaban soal, silahkan menuliskan jawaban berdasarkan sumber terbaru di kolom komentar. Selamat belajar! 1. Bedah Mulut / BM. 2. Pedodonsia / IKGA. 3. Komunitas / IKGM. 4. Oral Medicine / IPM. 5. Ortodonsia. 6. Periodonsia. 7. Prostodonsia. 8. Radiologi. 9. Konservasi.
Baca selengkapnya

BM / BEDAH MULUT (Catatan UKMP2DG)

Gambar
Nervus Nervus Trigeminal (V) --> Berfungsi sebagai saraf sensorik wajah (Nyeri, ganggu sensori). V.1: Ophtalmic. Keluar dari fisura orbitalis superior. V.2: Maksila. Keluar dari foramen rontundum. V.3: Mandibula. Keluar dari foramen ovale. Nervus Fasialias (VII)--> Berfungsi sebagai saraf motorik. Temporalis --> Orbikularis okuli, Korugator supercilia, Otot frontal. Orbikularis okuli: Menutup kelopak mata. Korugator supercilia: Membuka kelopak mata. Zigomatic --> Orbikularis okuli saja. Bukalis / bucinator --> Otot Zygoma, Bucinator, Orbikularis Oris. Marginal mandibula --> Labialis Inferior, Depresor Anguli Oris, Mentalis. Servikal --> Platysma. Habis anastesi, telinga terasa kebas --> Nervus yang ikut teranastesi adalah N. Aurikulotemporalis. Sisi wajah ikut turun --> N.Fasialis. Nervus yang menginervasi gigi: Rahang Atas: N. Alveolaris superior anterior : Kanius - kaninus RA, mukosa labial RA. N. Nasopalatinus: Mukosa palatal RA Keluar dari foramen insisi
Baca selengkapnya

PROSTODONSIA (Catatan UKMP2DG)

Gambar
Prinsip Preparasi Biologis. Konservasi struktur gigi. Hasil preparasi tidak boleh terlalu tipis --> Minimal ketebalan gigi 2 mm. Cek dengan foto periapikal paralel sebelum dipreparasi, khusus gigi vital. Tidak boleh overcounturing --> TFO. Margin supragingival. Membentuk oklusi yang baik. Tidak menyebabkan gigi lawan fraktur. Mekanis. Bentuk retensi. Bentuk resistensi. Mencegah deformasi. Mencegah pergeseran gigi tetangga / drifting. Estetik. Margin subgingival. Minimum display of metal . Ketebalan maksimal untuk procelain. Estetik: Pertimbangan fungsi dan keindahan menjadi perhatian. Kosmetik: Pertimbangan hanya pada keindahan saja. Ketebalan minimal untuk preparasi gigi vital: Jika masih belum memperoleh ketebalan yang diperlukan, dan gigi mutlak harus estetik: Lakukan intentional endodontic treatment.   Fixed Prosthetic / GTC Partial Veneer Crown / Mahkota Tiruan Sebagian Indikasi: Gigi yang mengalami defek struktur / defek karies hampir meliputi semua permukaan. Jenis:  3/4 C
Baca selengkapnya